MECoK - Jepara

Jepara - KeSEMaTOUR. MECoK singkatan dari Mangrove Education Center of KeSEMaT yang merupakan hutan mangrove percontohan yang pembangunannya adalah berkat prakarsa dari KeSEMaT. MECoK terdiri dari berbagai macam spesies mangrove yang digunakan oleh KeSEMaT sebagai pusat pendidikan dan informasi mangrove ke masyarakat Teluk Awur Jepara pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. Sebelum adanya MECoK, yang mulai dibangun pada tanggal 29 Maret 2003, kondisi pesisir mangrove di Teluk Awur Jepara sangat memprihatinkan. Belum ada kepedulian akan keberlangsungan ekosistem mangrove dari mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, pun masyarakat sekitarnya.

Latar belakang didirikannya MECoK adalah berdasarkan studi penellitian salah seorang KeSEMaTER yang menemukan fakta bahwa potensi ekosistem mangrove di Teluk Awur dapat dikembangkan sebagai wilayah ekowisata mangrove berbasis pendidikan dan penelitian. Strategi prioritas pertama adalah pengenalan ekowisata mangrove secara khusus pada wisatawan yang berkunjung di daerah sekitarnya.

Jenis flora di MECoK, yaitu (1) Komponen Mayor terdiri dari Avicennia marina, Rhizophora apiculata, R. mucronata, Bruguiera gymnorrhiza, B. cylindrica, Nypa fruticans, Lumnitzera racemosa, Ceriops tagal, dan C. decandra. (2) Komponen Minor terdiri dari Aegiceras corniculatum, Excoecaria agallocha, Scyphiphora hydrophyllacea, Pemphis acidula, Excoecaria agallocha, dan Acrostichum aureum. (3) Komponen Asosiasi terdiri dari Vitex ovata, Thespesia populnea, Terminalia catappa, Spinifex littoreus, Sesuvium portulacastrum, Scaevola taccada, Pandanus tectorius, Ipomoe pes-caprae, Hibiscus tiliaceus, Calotropis gigantea, dan Acanthus ilicifolius.

Jenis fauna di MECoK, yaitu A. Burung Laut. 1. Trinil pantai (Tringa hypoleucos) 2. Blekok sawah (Ardeola speciosa) 3. Kowak malam kelabu (Nyctixorax nycticorax) 4. Cekakak sungai (Todirhamphus chloris) 5. Cekakak jawa (Halcyon cyanoventris) 6. Kuntul kecil (Egretta garzetta) 7. Kareo padi (Amaurornis phoenicurus) 8. Kokokan laut (Butorides striatus) 9. Dara laut kecil (Sterna albifrons). B. Burung Darat 10. Layang-layang api (Hirundo rustica) 11. Layang-layang batu (Hirundo tahitica) 12. Merbah cerukcuk (Pycnonotus goiavier) 13. Cabai jawa (Dicaeum trochileum) 14. Burung madu sriganti (Nectarinia jugularis) 15. Cinenen pisang (Orthotomus sutorius) 16. Cinenen kelabu (Orthotomus ruficeps) 17. Perenjak coklat (Prinia polychroa) 18. Cucak kutilang (Pycnonotus aurigaster) 19. Kekep babi (Artamus leucorhynchus) 20. Remetuk laut (Gerygone sulphurea) 21. Bubut alang-alang (Centropus bengalensis) 22. Tekukur biasa (Streptophelia bitorquata) 23. Alap-alap sapi (Falco moluccensis) 24. Kipasan belang (Rhipidura javanica) 25. Bondol jawa (Lonchura leucogastroides) 26. Bondol peking (Lonchura punctulata). Jenis Makrobentos yang ada di MECoK, antara lain adalah Metaplax, Metopograpsus, Clibanarius, Coenobita, Episesarma, Polymesoda, Meretrix, dan lain-lain.

Fasilitas (1) Papan nama spesies mangrove. ( 2) Bedeng persemaian mangrove. ( 3) Herbarium mangrove. (4) Berbagai contoh spesies mangrove dengan variasi umur yang berbeda. (5) Lokasi praktek pembibitan dan penanaman mangrove. Aktivitas di MECoK, antara lain adalah pendidikan mangrove, penyuluhan mangrove, pengenalan mangrove, penelitian mangrove, wisata mangrove, dan studi banding serta kunjungan dari berbagai perorangan, dinas, LSM, instansi, dan organisasi.

Artikel Menarik Lainnya